:::: MENU ::::
  • "Learn To Program a Computer, It Teaches You How To Think"-Steve Jobs

  • "Teaching is Leading"-Anonymous

  • "Writing! Then the World Will Know You"-Anonymous

Sunday, June 14, 2015

Definisi Psikologi
            Psikologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu Secara harfiah psikologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa. Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah.
Dinamika Perilaku Manusia
            Manusia tentunya memiliki sekumpulan perilaku dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adat, sikap, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika, ini merupakan dinamika perilaku manusia. Menurut perspektif kognitif lebih menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Menurut perspektif behaviorisme manusia adalah mesin (homo mechanicus) yang perilakunya dikendalikan atau dikendalikan oleh lingkungan.
            Pada dasarnya setiap individu mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan dalam memenuhi kebutuhan tersebut, individu memerlukan perilaku-perilaku dinamis. Untuk mendapatkan perilaku yang dinamis, individu perlu menyesuaikan dan menggunakan segala aspek yang ada dalam dirinya. Apabila semua aspek dalam diri individu dapat berjalan dinamis, individu tidak hanya dapat memenuhi kebutuhannya tetapi juga dapat mengembangkan diri ke arah pengembangan pribadi.
Aspek Psikologi yang Berkaitan dengan Proses Pendidikan
Persepsi
Persepsi  (perception) adalah proses untuk mengingat atau mengidentifikasikan sesuatu, biasanya dipakai dalam persepsi rasa, bila  benda yang kita ingat atau identifikasikan adalah objek yang mempengaruhi organ perasaan (Drever, 1986). Persepsi merupakan suatu proses mental dengan menyederhanakan (simpify) dan  menyusun (organize) pengalaman.  Proses biasanya terjadi secara otomatis  tapi mungkin juga dipelajari secara disengaja (Stone dan Nielsen, 1982).
Intelegensi
Muhibbin Syah dalam bukunya Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru mengartikan intelegensi sebagai kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsang atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. Dari pengertian tersebut dapat kita ketahui bahwa yang mempengaruhi intelegensi bukan hanya kualitas otak saja, tapi juga kualitas organ-orggan tubuh yang lain. Walaupun peran otak lebih besar lantaran otak sebagai pengontrol aktivitas organ tubuh yang lain.
Emosi
Emosi merupakan warna afektif yang menyertai setiap perilaku individu yang berupa perasaan – perasaan tertentu yang dialami saat menghadapi situasi tertentu. Interaksi antara kognisi, emosi, dan tindakan mencerminkan satu hubungan sebab akibat.
Kepribadian
Menurut Horton (1982:12), pengertian kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi, dan temperamen seseorang. Sikap, perasaan, ekspresi, dan temperamen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap orang mempunyai kecenderungan berprilaku yang baku, atau berpola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.

Minat
Minat (interest) istilah yang dipakai dalam dua arti: (1) fungsional, yang menunjukkan suatu jenis pengalaman perasaan yang dihubungkan dengan perhatian terhadap objek, atau tindakan dan (2) struktural, elemen atau hal dalam sikap individu, baik merupakan bawaan  atau karena diperoleh. Seperti remaja misalnya, besarnya minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi oleh minat mereka dalam pekerjaan.
Sikap
Sikap sering kali didefinisikan sebagai tendensi / kecendrungan  untuk bereaksi secara menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap sekelompok  stimuli yang ditunjuk.  Dalam istilah yang lebih objektif, konsep sikap mungkin dikatakan berkonotasi konsistensi respon dalam kaitan dengan kategori-kategori stimuli (Anastasi dan Urbina, 1998).
Motivasi
Motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi  adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Bakat
Bakat (aptitude) adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Setiap orang pasti memiliki bakat, yang berarti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu sesuai dengan kemampuan masing-masing. 
Kreatifitas
Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang (Widayatun).

0 komentar:

Post a Comment