Jum’at,
hari dimana penuh berkah untuk setiap muslim. Hari dimana diletakkan oleh Allah
pada hari ke lima(teritung dari Senin). Hari dimana Allah SWT mengizinkan negara
kita tercinta ini, Indonesia, untuk memproklamasikan kemerdekaan setelah sekian
lama dijajah oleh negara asing.
Hari
dimana hari kiamat pasti terjadi. Hari dimana hanya hari Jum’at yang tercantum
dan dijadikan sebagai surat didalam kita suci orang muslim, Al-Qur’an, yaitu
Al-Jumu’ah. Hari dimana doa di mustajabkan oleh Allah. Dan masih banyak lagi
rahasia-rahasia didalam hari Jum’at.
Tulisan
kali ini akan sedikit sharing
mengenai Adab di Hari Jum’at dan Keistimewaan Hari Jum’at.
Bismillahirrahmanirrahim.
Yuk mari kita ikuti tuntunan sunnah Rasulullah Saw
berikut agar amal ibadah di hari Jum’at tidak berlalu sia-sia:
ADAB
HARI JUM’AT
1.
Memperbanyak
Shalawat Nabi
“Sesungguhnya
hari-hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum’at. Maka perbanyaklah
shalawat kepadaku didalamnya, karena bacaan shalawat kalian akan ditunjukkan
kepadaku!”, kemudian para sahabat
bertanya,”Wahai Rasulullah Saw, bagaimana bacaan shalawat kami akan ditunjukkan
kepada engkau padahal engkau telah menjadi tanah ?” Rasulullah menjawab:”Sesungguhnya Allah SWT telah mengharamkan
kepada bumi untuk memakan jasad para Nabi.”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Nasai)
2.
Mandi dihari Jum’at
Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri RA. Bahwasanya
Rasulullah Saw pernah bersabda:”Mandi
pada hari Jum’at(akan shalat Jum’at) adalah keharusan atas setiap orang muslim
yang sudah baligh(telah sampai usia untuk menanggung semua amalnya), demikian pula bersiwak dan memakai wewangian semampunya”.
Mandi Jum’at diwajibkan bagi pria yang baligh,
tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita,
orang sakit dan Ibnu Sabil. Waktu mandi adalah sebelum berangkat shalat
Jum’at. Tata cara mandi Jum’at ini sama halnya mandi janabat (mandi sempurna dimulai dengan niat dan berwudhu dan
membasahi seluruh tubuh dengan air tanpa terkecuali)
3.
Minyak Wangi dan Tidak Menggeser Tempat Duduk Orang
Lain
“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at, dan
bersuci semampunya lalu memakai minyak rambut/minyak wangi, kemudian berangkat
ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang/menggeser tempat duduk orang
lain, lalu shalat sesuai ditentukan baginya, shalat sunnah dua rakaat tahiyatul
masjid, dan ketika imam memulai khutbah Jum’at dia diam dan mendengarkannya,
maka akan diampuni dosanya mulai hari Jum’at ini sampai Jum’at berikutnya (HR.
Bukhori & Muslim)
4.
Bersergera Berangkat Ke Masjid
Anas
bin Malik berkata : ”Kami berpagi-pagi
menuju shalat Jum’at dan tidur siang setelah shalat Jum’at”(HR. Bukhari)
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah ra. Ia berkata:
Rasulullah Saw bersabda (yang artinya) Pada setiap hari Jum’at pintu setiap
masjid ada beberapa malaikat yang mencatat satu per satu orang yang datang ke
shalat Jum’at, apabila Imam duduk/naik mimbar maka para malaikat itu menutup
lembaran catatan tersebut lalu bersiap-siap mendengarkan khutbah. Perumpaan
orang yang datang awal seperti orang yang berqurban onta, orang yang datang
berikutnya seperti orang yang berqurban sapi, dan orang yang datang berikutnya
seperti berqurban kambing, dan orang yang datang berikutnya seperti orang yang
bersedekah ayam, dan orang yang datang berikutnya(kelompok akhir) seperti orang
yang bersedekah sebutir telur (HR. Bukhari & Muslim).
5.
Shalat Sunnah dan Diam Abu Hurairah RA
Menuturkan
bahwa Nabi Saw bersabda : “Barangsiapa
mandi lalu datang untuk shalat Jum’at dan dia diam untuk mendengarkan khutbah
Jum’at hingga selesai kemudian ia shalat bersama Imam, maka akan diampuni
dosanya mulai Jum’at ini sampai Jum’at berikutnya ditambah tiga hari”(HR.
Muslim)
6.
Tidak Memeluk Lutut Ketika Khutbah Disampaikan
Sahal
bin Muad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah Saw melarang Al-Habwah (duduk sambil memeluk lutut) pada saat ibadah Jum’at
ketika Imam sedang berkhutbah (HR. Abu Daud dan Tirmiji)
7.
Shalat Sunnah Setelah Shalat Jum’at
Dari
Abu Hurairah Ra. Ia berkata Rasulullah Saw bersabda “Apabila kamu setelah shalat melakukan shalat Jum’at, maka shalatlah
empat rakaat.” Riwayat lain : kata Suhail, “Jika kamu tergesah-gesah karena
ada suatu sebab, maka shalatlah dua rakaat di masjid, dan dua rakaat di rumah.
(HR. Mulim dan Tirmiji)
8.
Membaca Surat Al-Kahfi
Abu Said
al-Khudri RA.meriwayatkan. Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan bersinar
baginya cahaya diantara dua Jum’at. (HR. Hakin dan Baihaqi).
KEISTIMEWAAN
HARI JUM’AT
1.
Hari Paling Istimewa
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah, Ra. Bahwasanya Rasulullah Saw, bersabda: “Hari yang paling baik dimana matahari terbit
pada hari itu adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, dan dimasukkan
kedalam surga, dan dikeluarkan darinya. Pada hari itu juga kiamat akan terjadi,
pada hari tersebut ada satu waktu dimana seorang mukmin shalat menghadap Allah
Swt mengharapkan kebaikan, maka Allah akan mengabulkan permintaannya”(HR.
Muslim)
2.
Hari Bagi Kaum Muslimin
Dari
Huzaifah dan Rabi bin al-Harasyi RA. Bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami
pada hari Jum’at, Yahudi pada hari Sabtu, dan Nasrani pada hari Ahad. Kemudian
Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari Jum’at. Mereka umat
sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir
dari penghuni dunia ini, dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi
sebelum umat yang lain” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
3.
Hari Paling Mulia
Dari
Abu Lubabah bin Ibnu Munzir berkata : Rasulullah Saw bersabda : “Hari Jum’at adalah penghulu hari-hari, dan
hari paling mulia disisi Allah Swt. Hari Jum’at lebih mulia dibanding hari Idul
Fitri dan hari Idul Adha Hari Jum’at disisi Allah Swt.
Pada hari Jum’at terdapat lima peristiwa ,
diciptakannya Adam dan diturunkannya kebumi, dan diwafatkan, dan pada hari
Jum’at terdapat waktu yang mana jika seorang hamba meminta kepada Allah Swt,
maka akan dikabulkan doanya, selama tidak memohon yang haram, dan pada hari
Jum’at pula akan terjadi kiamat..
Tidaklah seorang Malaikat yang dekat disisi Allah di
bumi dan di langit kecuali akan dikasihi pada hari Jum’at (HR. Ahmad).
4.
Waktu Yang Mustajab Untuk Berdoa
Pada hari Jum’at ada satu waktu yang jika seorang
melakukan shalat didalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Swt, pasti
permintaannya akan dikabulkan, lalu beliau menunjukkan isyarat dengan
tangannya, yang menunjukkan pendeknya waktu itu (HR. Bukhari dan Muslim).
Subhanallah,
sungguh banyak sekali rahasia di balik hari Jum’at. Bisa kita bayangkan bila
kita mengikuti tuntunan sunnah dari baginda Rasulullah Saw., kita bisa
mendapatkan pelajaran seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya. Terlebih lagi,
bila kita selama beribadah kepada Allah tidak tergesah-gesah, pastilah akan ada
balasan kebaikan yang akan menghampiri kita, aamiin.
So,
setelah kita mempelajari dan mengetahui akan hal ini, akan baiknya kita untuk
mempraktikkannya. Dan tidak kalah penting juga untuk mensiarkan ilmu ini.
Karena Islam menganjurkan untuk terus berdakwah. Hopefully, this articel can
giving benefit for you, aamiin.
0 komentar:
Post a Comment