Perintah-Perintah Untuk Management File Dengan Command Prompt

Kali ini gue mau mencatat materi kuliah gue di sini. Gue ingin sedikit berbagi ilmu yang gue pelajari di perkuliahan. Supaya tidak bosan dengan cerita-cerita gue, gue buatlah catatan kuliah gue di blog yangsederhana ini. Catatan kali ini mengenai Perintah-Perintah Untuk Management File menggunakan Command Prompt.

Langkah pertama pastinya lo buka CMD (Command Prompt)nya terlebih dahulu, yaiyalaah kan pake Command Prompt (oke ini abaikan). Lo bisa dengan cara menekan windows pada keyboard PC lo, lalu ketikkan Command Prompt atau cukup ketikkan CMD, maka akan muncul Command Prompt. Selain itu lo juga bisa buka Command Prompt dengan menggunakan windows + R, lalu ketikkan cmd pada tempat yang tersedia. Jika lo berhasil mengikuti instruksi gue, maka hasilnya akan seperti ini

Dan setelah dibuka, akan muncul tampilan seperti berikut ini

Abis muncul itu terus gimana ? Kita lanjut ke tahap selanjutnya. Oh ya sebelumnya gue mau mengenalkan beberapa hal penting dalam Command Prompt.

1.      Cd

Cd digunakan untuk mengarahkan lo ke suatu tempat yang lo mau. Caranya adalah dengan mengetikkan cd (spasi) tujuan lo kemana. Sebagai contoh seperti berikut

Dalam contoh ini gue ingin menuju “Muhammad Reza Pahlev” dari Users yang terdapat pada data C.

2.      Cd..

cd.. digunakan untuk kembali dari folder yang ada didalam folder. Wah maksudnya apaan tuh ? Dari folder yang ada di dalam folder. Oke biar gak pusing kita liat langsung contohnya

Pada contoh ini, gue kembali dari folder “Muhammad Reza Pahlev” ke folder “Users”. Pada kondisi ini, lo sedang berada di folder “Users”.

3.      d: atau c: atau tujuan:

Maksudnya adalah lo menginstruksikan cmd untuk ke tempat yang lo inginkan. Misalkan pada awal membuka cmd lo berada di data C seperti contoh sebelumnya, dan lo ingin move on ke data D misalnya, maka perintah yang lo lakukan pada cmd adalah dengan mengetikkan d: . Dengan begitu maka lo akan di arahkan oleh cmd ke data D yang ada di komputer lo. Biar gak bingung kita lihat contohnya

4.      mkdir

mkdir digunakan untuk membuat suatu folder melalui cmd. Sebagai contoh, gue membaut folder “myfolder” pada data D.

5.      dir

dir digunakan untuk mengecek apakah folder yang kita buat dengan mkdir ada atau tidak. Dalam contoh yang gue pakai ini adalah folder “myfolder” yang gue buat di dalam data D.

6.      Menyalin File

Untuk menyalin file sebenarnya tidaklah terlalu sulit, kita bisa melakukan copy-paste menggunakan cmd dengan cara berikut. Buatlah sebuah file di notepad, lalu save dalam format namafile.txt. Kali ini gue contohkan menggunakan file reza.txt yang berada di data D. Gue ingin menyalin file reza.txt ke dalam folder OS yang gue buat di dalam folder myfolder. Folder OS ada didalam folder myfolder. Untuk membuat folder OS didalam folder myfolder bisa lo gunakan step 4, yaitu menggunakan mkdir, dengan lo memberikan arahan dulu menggunakan cd(spasi)tujuan lo, lalu buat folder yang ada di dalam folder. Sebagai contoh

Nah untuk menyalin file reza.txt, lo harus berada di data D(dalam kasus ini), barulah lo menyalin file reza.txt dengan cara copy tempat asal file tujuan tempat menyalin file. Sebagai contoh, gue memindahkan dari data D ke dalam folder OS yang berada di dalam folder myfolder.

Untuk mengecek apakah file sudah tersalin atau belum, bisa kita lakukan dengan mengetikkan dir pada cmd. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut

Jika sudah seperti itu, maka langkah yang lo lakukan sudah benar.

7.      Menghapus File (del namafile)

Setelah lo menyalin file, jika ingin menghapus file di dalam folder bisa lo lakukan dengan cara berikut. Dalam contoh kali ini gue akan menghapus file reza.txt yang berada di dalam folder OS. Pertama, pastinya lo harus mengarahkan dengan cd ke folder OS. Jika lo berada di D pada cmd, maka lo tinggal mengetikkan cd myfolder\os, maka lo akan diarahkan ke folder OS yang ada di dalam folder myfolder dalam kasus ini. Untuk menghapus file reza,txt yang berada di dalam folder OS, lo cukup mengetikkan seperti ini, del reza.txt

Maka file reza.txt secara otomatis akan terhapus dari folder OS. Jika lo berhasil, maka hasilnya akan seperti ini.

8.       Menghapus Folder (rmdir /s namafolder)

Okeh setelah berhasil menghapus file seperti sebelumnya, sekarang bagaimana jika kita ingin menghapus sebuah folder. Sebagai contoh, gue akan menghapus folder OS yang ada di dalam folder myfolder. Pertama, lo arahkan cmd ke folder myfolder dengan menggunkan cd myfolder, jika posisi lo sekarang ada di  data D. Setelah lo arahkan ke folder myfolder, maka untuk menghapus folder OS lo cukup mengetikkan pada cmd seperti berikut, rmdir /s namafolder, dalam contoh kasus kali ini berarti rmdir /s OS. Maka akan muncul seperti berikut

Jika berhasil megikuti langkah gue, maka akan mendapatkan hasil seperti diatas.

9.      Menghapus semua yang sudah dibuat

Jika pada step sebelumnya adalah menghapus target yang ingin di hapus, lalu sekarang bagaimana jika kita ingin menghapus langsung secara keseluruhan dari semua yang sudah kita buat. Caranya cukup sederhana, kita tinggal menghapus langsung dari folder paling luar, dengan begitu folder yang berada di dalam folder tersebut akan ikut terhapus. Sebagai contoh, gue membuat folder myfolder di dalam data D. Lalu gue membuat folder kembali didalam folder myfolder, misalkan folder OS. Maka jika gue ingin menghapus secara keseluruhan dari yang sudah gue buat, gue tinggal mengapus folder myfolder. Dengan menghapus folder myfolder, maka folder OS yang berada di dalam folder myfolder akan secara otomatis terhapus. Biar gak bingung kita liat contohnya sebagai berikut.

Nah mungkin kurang lebih itu aja catatan mata kuliah gue kali ini mengenai Perintah-Perintah Management File menggunakan Command Prompt (CMD). Jikalau masih menemukan kebingungan, bisa hubungan gue langsung dimari.

See you in my next script hehe.