Kamis
dan Jum’at menjadi saksi bisu ketika gue ngawas Try Out di sebuah sekolah. Sekolah kali ini adalah sebuah Madrasah
di daerah Cakung, Jakarta Timur. Terpilihlah Madrasah Aliyah Negeri 8 Cakung, Jakarta
Timur sebagai tempat untuk gue ngawas TO.
Gue diajak ngawas sama tutor gue sewaktu gue bimbel dulu. Sebenarnya dimulai
dari hari Rabu, tapi dia mengamanahkan gue di hari Kamis dan Jum’at, jadi gue
mengiyakan saja.
Langsung aja biar tidak kelamaan, gue mulai dari hari pertama sewaktu gue ngawas disana. Sebelumnya gue belum pernah ke MAN 8. Untungnya aja ada temen tutor gue buat bareng kesana, jadi rasa kekhawatiran gue kesana mulai terbawa angin. Sebut saja dia ka Ubay. Gue dengan ka Ubay sepakat untuk ketemu didepan pom bensin didekat daerah rumah gue. Tidak seperti biasanya, malamnya, sehari sebelum hari Kamis, gue tidur lebih cepat dari biasanya. Sengaja melakukan hal itu biar gue tidak kesiangan besok paginya. Alhasil paginya gue bisa bangun lebih cepat dari biasanya (sejujurnya ini kurang begitu penting buat gue ceritain haha).
Langsung sajalah gue ke topicnya.
Ketemulah gue dengan ka Ubay ditempat gue sepakati
tadi. Dan kami pun melanjutkan perjalanan ke tkp agar tidak memakan waktu lama.
Beberapa lama kemudian, kita pun tiba di MAN 8. Lalu
kita memparkirkan kendaraan kita masing-masing. Kebetulan ada parkir khusus
tamu(berarti secara logika gue dan kawan-kawan merupakan tamu disini).
Kita
langsung ke kelas dimana semua dipersiapkan terlebih dahulu. Dimulai dari
menyusun dan memasukan soal ke dalam maing-masing map, sistematis jalannya Try Out, dan pembagian kelas untuk
ngawas. Kedapatan lah gue untuk mengawas di kelas pertama disini, yaitu kelas
XII IPS 2. Seperti diawal gue bilanng tadi, gue belum pernah kesini
sebelumnya, jadi tidak salah jika gue melontarkan pertanyaan, “XII IPS 2
dimana ya ?” langsung saja ka Ubay memberi tahu gue sambil jalan ke kelas dia.
Begitu juga dengan yang lainnya.
Tibalah
gue di kelas pertama yang jadi sasaran untuk gue awasin. Lazimnya siswa-siswi
kelas XII, walaupun bel masuk sudah dideringkan, masih saja ada sementara
siswa yanng masih bergentayangan diluar
kelas. Dengan sok-sok tegas gue menyuruh mereka untuk masuk ke kelas. Gue mengira mereka tidak akan
menuruti apa yang gue katakan, ternyata mereka menuruti. Hal ini terlihat jelas
karena beberapa faktor. Pertama, karena sekolah sudah menjadwalkan untuk Try Out, kedua, karena gue membawa map
dan keliatan seperti pengawas muda nan tampan, ketiga, karena kesadaran mereka
akan siswa di sekolah, yang bila mendengar bel masuk haruslah masuk ke kelas.
Setelah
semua siswa XII IPS 2 masuk, Try Out
pun langsung dimulai. Sebelumnya, gue memerintahkan mereka untuk meletakkan dan
menaruh tas beserta isinya kedepan kelas. Diatas meja hanya dibolehkan
peralatan tulis, papan dan kartu peserta. Dengan penuh antusias, merekapun
mengikuti intruksi yang gue berikan. Lalu supaya dalam pengerjaan Try Out berjalan dengan lancar dan
diberi kemudahan, pembiasaan untuk berdoa dan memberi salam juga tidak kalah
penting. Tidak seperti di sekolah gue sebelumnya, jika berdoa, didalam hati
masing-masing alias tidak diucapkan secara bersama. Tapi, disini malah mirror dari sekolah gue. Mereka berdoa
bersama dengan diucapkan. Begitu pula dengan mengucapkan salam, sebagaimana lazimnya,
tetap diucapkan. Sekolah gue juga dulu gitu. Setelah selesai disiapkan(berdoa
dan memberi salam), Try Out pun
langsung disegerakan untuk dimulai.
Try Out pagi ini dimulai dari pukul
07.30 WIB. Sewaktu gue membagikan Lembar
Jawaban Komputer atau biasa disebut LJK
dan lembar soal, gue masih melihat ada sementara siswa yang belum datang. Pada
awalnya gue mengira mereka tidak masuk, ternyata seperti lazimnya Masyarakat Indonesia, lagi-lagi jam
Indonesia memuai. Mau sampai kapan hal ini terus terjadi ? Tapi setelah gue
telaah lebih lanjut, mungkin karena rumahnya ada yang jauh dengan sekolah, atau
mungkin juga karena kemacetan di Ibu
Kota. Sudahlah, moreover tidak begitu
penting untuk diperbincangkan disini. Tidak lama kemudian, siswa yang belum
datang tadi pun datang juga akhirnya. Dan dia pun langsung dengan respect meminta soal dan LJK.
Lazimnya
pengawas yang lain, gue pun mengawasi mereka dengan penuh perhatian. Supaya
kelihatan seperti pengawas sebagaimana lazimnya, gue pun mengisi berita acara
dan mengabsen mereka one by one. Setelah
selesai gue mengisi berita acara dan mengabsen mereka, gue pun melanjutkan
untuk mengawasi mereka. Gue berkeliling di kelas XII IPS 2 sambil mengawasi
mereka. Berkeliling disetiap baris di kelas ini. Gue pun mengambil kesempatan
untuk mengambil photo di bagian belakang kelas mereka disaat mereka sedang
melaksanakan Try Out.
Mereka terlihat antusias dalam mengerjakan Try Out Ujian Nasional mata pelajaran
Matematika ini.
Seiring
berjalannya waktu, seketika ada seorang dari mereka menanyakan soal ke gue.
“Ka, ini jawabannya kok tidak ada ?”
“Masa sih ? Coba liat, nomor berapa ?”
“...”
“Pasti ada kok, coba cari lagi”
“Iya ka..”
Setelah gue melihat ada laporan bahwa ada satu soal
yang tidak ada jawabannya di option, gue
pun langsung gercep untuk mencoba mengoreksi. Apakah benar ataukah tidak apa
yang dia bilang. Setelah gue coba koreksi, ternyata ada jawabannya, dan memang
seperti hipotesa gue, dia ada yang lupa dalam perhitungan atau pun something di
matematikanya. Kebetulan soal yang dia
tanyakan adalah Program Linear, salah satu materi bab di Matematika kelas XII. Gue
pun menghampiri dia dan memberi tahu dia bahwa soal yang ditanyakan tadi ada
jawabannya di option. Ia pun mengiyakan dan lebih berusaha untuk teliti dalam
mengerjakannya.
Tidak
terasa waktu pun berdetak begitu cepatnya. Waktu untuk mengerjakan Try Out Matematika pun berakhir. Dan gue
pun mengambil dan mengumpulkan kembali LJK
mereka serta menata dengan rapih. Oia gue hampir melupakan satu ini, sewaktu
gue mengawas mereka, diakhir-akhir waktu selesai, salah satu dari mereka ada yang
menanyakan ke gue gini, “kak kuliah dimana ?”(dengan tampang kelas XII yang
lazim), gue pun menjawab, “di Rawamangun”. Tanpa gue jelasin lebih detail ternyata
dia sudah peka. Syukurlah. “Jurusan apa kak ?”. Gubrak ditanya lagi gue. “Teknik
Elektro de”. Yang menanyakan pun gue lihat seperti orang kebingungan setelah
mengetahuinya. Akhirnya setelah semuanya sudah beres pun, gue meninggalkan
kelas tersebut dan menuju ke tempat panitia.
Gue pun beristirahat sejenak di ruang
panitia. Dan melanjutkan untuk mengawas di kelas selanjutnya, yaitu kelas XII
IPA 2.
Sama
seperti sebelumnya, sewaktu di kelas XII IPS 2, gue pun langsugn memasuki kelas
XII IPA 2 dan menyegerakan untuk memulai Try
Out. Tidak seperti kelas sebelumnya, sejujurnya di kelas kali ini gue
merasakan ada hawa-hawa hangat disini. Walaupun sudah ada Air Conditioner didalam kelas ini, tetap saja masih panas. Gue kira
hanya gue yang merasakan hal ini, ternyata siswa-siswi kelas XII IPA 2 pun juga
ikut merasakan apa yang gue rasakan. Seperti inilah situasi kelas ini.
Tetapi setelah gue telaah lebih lanjut, biarkan
sajalah seiring berjalannya waktu. Sewaktu gue mengawas di kelas ini, gue
mendapatkan suatu moment yang lazim dan sebenarnya tidak layak seperti ini.
Lazimnya anak putih abu-abu lainnya, mungkin karna
ini adalah TO mereka yang pertama
kali, jadi maybe mereka belum mempelajari semua pelajaran atau materi UN itu
sendiri. Saran dari gue, untuk para readers gue yang putih abu-abu seperti
mereka, sebaikanya kalian sebelum ujian maupun Try Out, belajarlah jauh-jauh hari sebelumnya, agar kelak bisa
menyelesaikan soal dengan baik dan benar. Karena, kemajuan suatu bangsa itu
tergantu dari kaum muda-mudi di negara tersebut. (jujur gue tidak mengetahui
apa sebelumnya ada yang mengatakan seperti itu atau tidak, atau mungkin teori
gue sendiri hhe J
).
Mengawas di kelas XII IPA 2 pun selesai seiring
berjalannya waktu yang begitu tidak terasa. Mengawas tuk hari kamis pun
selesai.
Di hari Jum’at pun gue kembali mengawas
di sekolah yang sama, MAN 8 Jakarta. Hari ini kelas yang menjadi kelas pertama
untuk gue awasi Try Out adalah kelas
XII IPS 3. Sama seperti sebelumnya dan sebagaimana biasanya. Gue pun langsung
memasuki kelas tersebut. Tidak seperti kelas sebelumnya, XII IPA 2, di kelas
ini alhamdulillah tidaknya panas dan cukup lega. Bisa dilihat seperti gambar
berikut
Sewaktu gue mengawas di kelas ini, yaitu lagi mata
pelajaran Bahasa Inggris. Kita tahu kalau Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk
tingkat SLTA ada listening. Ada suatu hal unik gue temukan di kelas ini, entah
ini unik atau memang sudah lazim, tapi menurut gue ini unik, yuk kita lihat
sekilas video berikut..
Bisa kita lihat, dia malah sleep beauty disaat audio
listening sedang diputarkan. Gue sedikit kasihan dengan dia, apa karena semalam
dia belajar keras untuk mempersiapkan Try
Out kali ini, atau malamnya dia menonton acara bola di TV. Gue pun membangunkan sleep beauty dia. Dan dia pun tidak menyadari
jika saat dia tidur tadi, gue rekam. Sungguh ini contoh pengawas yang tidak
patut untuk dicontoh.
Tidak
lama kemudian waktu pun berakhir. Dan sebagaimana biasanya, gue mengumpulkan LJK mereka one by one dan menuju tempat panita. Beristirahat sejenak sangat
gue rasakan, karena memang cukup lumayan terasa menunggu dan mengawasi 2 jam
full hhe. Lanjutlah gue tuk mengawasi kelas terakhirm XII IPA 1.
Di kelas
XII IPA 1 ini letaknya tepat satu garis lurus dengan kelas XII IPA 2. Dan seperti
yang udah gue ceritakan sebelumnya, kelas XII IPA 2 suasananya seperti itu, dan
otomatis kelas ini pun ikut seperti kelas XII IPA 2. Panas dan kurangnya O2
didalam ruangan ini. Bisa kita lihat keadaan kelas ini
Bisa dilihat sendiri, posisi duduknya pun begitu
padatnya. Tapi gue memaklumi karena kelas ini bukanlah kelas mereka yang
sebenarnya.
Sama
seperti sewaktu di kelas XII IPS 2, di kelas ini juga ada menanyakan hal yang
sama ke gue. Dan gue pun menjawab dengan hal yang sama seperti sebelumnya. Namun,
di kelas ini ternyata ada yang menanyakan gue lulusan darimana. Gubrak!!! Gue jawab
aja dengan memberi mereka teka-teki diujung waktu Try Out berakhir. Dan mereka mengetahui sekolah gue sebelumnya, yaitu MAN 9 Jakarta. Waktu
pun selesai dan saatnya gue mengumpulkan LJK
mereka dan menuju ruang panitia.
Setelah
semua beres, baik itu soal maupun LJK,
gue pun berbegas ke masjid bersama dengan pengawas lainnya untuk melaksanakan
ibadah Jum’at. Setelah itu gue bersama dengan yang lainnya pun pulang.
Dari
sini gue bisa mengambil pelajaran, bahwasanya, mengawas dan menunggu tuk
beberapa jam tidaklah seperti yang gue bayangkan. Tidak semudah yang gue
perkirakan. Memang ada waktu dimana jenuh disaat menunggu. Tapi untungnya tidak
begitu lama sekali. Dan gue juga punya saran yang bagus buat para readers gue,
khususnya kalangan putih abu-abu. Sebelum kalian ingin mengikuti suatu ujian
ataupun Try Out, belajar lah dari
jauh-jauh hari untuk mempersiakannya. Tapi ingat, lagi-lagi seperti biasa,
belajar lah dengan metode yang baik dan benar. Yang mempelajari konsep dengan
benar. Kenapa harus konsep, gue mencoba tuk mengarahkan kalian ke zenius.net.
Karena jika kalian belajar tidak menguasai konsep, maka jika soalnya dirubah
sedikit aja, pasti bingung. Dan lagi gue bilang, jangan pernah untuk menghapal
soal, cara, rumus, dan kata-kata dari soal tersebut. Karena menguasai konsep
akan jauh lebih enjoy kebanding melakukan cara menghapal. Kalo ada waktu lagi,
gue akan sedikit bahas mengenai enaknya belajar dengan konsep.
Sudah sekian dulu ya, sejujurnya ini
tulisan tidaklah sedetail dengan apa yang gue rasakan, karena akan memakan
banyak halaman, ini aja udah 13 halaman di Ms.Word. Okay my reader, bye and don’t
be bored to visit my blog again hhe J.
0 komentar:
Post a Comment