Buku merupakan beberapa lembaran kertas berjilid, berisikan tulisan atau kosong. Buku sudah ada dari sebelum kita terlahir di dunia. Banyak manfaat yang kita bisa ambil dari sebuah buku. Manfaat buku antara lain bisa kita jadikan sebagai bahan atau pedoman untuk belajar mengajar, tutorial, petunjuk, catatan sejarah – sejarah dizaman terdahulu dan lain sebagainya. Selain itu buku juga dapat dimanfaatkan dalam bidang wirausaha.
Ketika
aku berusia 4 tahun, aku mulai mengenal buku. Kedua orang tuaku mengajari aku
membaca sebuah buku. Waktu aku pertama kali melihat buku yang dipegang oleh
kedua orang tuaku untuk mengajariku membaca, aku tidak mengetahui benda asing
apa yang sedang dihadapkan oleh kedua orang tuaku kepada ku. Aku mengira benda
asing itu adalah sebuah mainan untuk menghiburku semata. Namun kedua orang
tuaku mengajariku dan memberi tahu kepadaku bahwa benda asing itu adalah buku.
“ B u Bu,Bu, k u Ku,Ku... Buku”. Orang tuaku mulai mengajariku mengeja dan
menyebut nama benda asing itu. Aku hanya bisa mengikuti apa yang diajarkan
kedua orang tuaku dengan buku itu.
Seiring
berjalannya waktu, aku semakin penasaran dengan benda asing yang diperlihatkan
oleh kedua orang tuaku untuk mengajariku membaca. Ketika aku kedapatan sedang
sendiri, aku melihat buku itu tergeletak diatas meja dan mencoba untuk
memegangnya. Setelah aku melihat buku itu, aku melihat tumpukan kertas putih(kata orang tuaku) dengan
garis-garis didalamnya yang membuat aku kebingungan.
Akhirnya
orang tuaku menyekolahkan aku ke sebuah Taman Kanak-Kanak(TK) ketika aku
berusia 4 tahun. Disana aku semakin dekat dan semakin mengenal buku.
Guru-guruku mengajariku dan teman-temanku dengan buku yang membuat aku semakin
penasaran dan membuat ketertarikan tersendiri
untukku. Guruku mulai memberikan aku sebuah buku untuk dipelajari. Buku
itu berisikan huruf-huruf abjad dari
A-Z, nama-nama buah, hewan, dan lain sebagainya. Pada saat pertama kali
aku menerima buku dari guruku, aku merasa senang. Aku mulai untuk
mempelajarinya. Lama-kelamaan pada akhirnya, membuat aku menjadi tertarik pada buku. Setelah aku lulus
dari sekolah Taman Kanak-Kanakku, aku pun melanjutkan sekolahku ke Sekolah
Dasar disekitar daerah rumahku.
Di
sekolahku yang baru, seperti sekolahku sebelumnya di Taman Kanak-Kanak,
guru-guru Sekolah Dasarku pun juga memberikan hal yang sama untuk
mengajarkanku, yaitu sebuah buku yang membuat aku tertarik. Tidak seperti
sewaktu di Taman Kanak-Kanak, sewaktu kelas 1 SD, guruku memberikan aku buku
dengan jumlah yang lumayan banyak. Aku pun semakin tertarik dengan buku. Aku mempelajari buku-buku
pemberian guruku. Hingga lulus Sekolah Dasar, aku mulai bersahabat dengan buku.
Buku
selalu menemaniku disaat aku sedang sendiri. Disaat kedua orang tuaku sibuk
dengan pekerjaannya, aku membaca buku untuk menggali ilmu pengetahuan. Hingga
saat ini pun aku masih tertarik pada buku. Tak seharipun aku lewatkan
waktu-waktuku untuk tidak membaca buku. Saat aku mendapatkan tugas sekolah dari
guru, bukulah yang membantu aku untuk menyelesaikan tugasku.
Ada
kalanya tiba-tiba aku agak sedikit bosan dengan buku. Tapi rasa ingin tahuku terhadap
isi suatu buku semakin besar seiring pertumbuhan dan perkembanganku. Ketika aku
bosan untuk membaca buku, aku mencoba menggambarkan cover buku didalam sebuah
buku gambar atau selembar kertas. Pada akhirnya kebosanan itu lenyap seiiring
berjalannya waktu.
Saat
ini diusiaku yang bisa dibilang sudah memasuki umur dewasa, aku semakin
tertarik terhadap buku. Aku pun tidak hanya membaca buku saja, aku mulai
mencatat kecil-kecil apa yang aku pelajari dari buku disebuah buku catatan yang aku miliki. Aku pun
juga mulai menandai dengan warna dibuku yang aku baca. Bukulah satu-satunya
sahabatku yang selalu menemaniku membuat tugas, pergi kuliah, mengajari adikku,
teman, dan lain sebagainya.
Suatu
ketika aku menemukan suatu statement atau pernyataan pada sebuah buku. “Membaca
buku berarti melatih pikiran untuk terus berpikir, bernalar, dan juga mengasah pikiran”.
Setelah aku membaca beberapa pernyataan dalam sebuah buku seperti itu, membuat
aku semakin tertarik untuk membaca buku dan mempelajari buku. Aku mulai
menularkan kebiasaanku membaca buku kepada adikku, teman-temanku dengan
mengajak mereka untuk terus membaca dan mempelajari buku. Karena berawal dari
menyukai buku, maka akan mendapatkan manfat yang luar biasa. Oleh karena itu,
rajinlah membaca buku, karena dengan membaca, merupakan cara pintar untuk jadi
pintar.
0 komentar:
Post a Comment